Tugas ke -2
Bahasa Indonesia 2
Nama :
Dyah Kurnianingtyas
NPM :
2A212036
Kelas :3
EB 16
Materi :
Aspek Penalaran Dalam Karangan
Contoh Paragraf Penalaran
Generalisasi dan Spesifikasi
Gempa di aceh 26 desember 2004 yang berkekuatan 9 pada skala
rigter itu menimbulkan korban jiwa yang terus berjatuhan hingga 31 desember
2004 di srilanka 28.508 orang, india 10.736 orang, thailand 4.500 orang dan di
aceh 79.940 dan cenderung bertambah. Selain itu, hingga 2 januari 2005,
sekalipun belum ada angka pasti , korban menderita sakit berat dan cacat tubuh
yang diakibatkan oleh gempa dan gelombang tsunami yang sangat dahsyat itu di
aceh dapat diperkirakan cukup besar. Korban harta benda, termasuk rumah tinggal
yang luluh lantah rata dengan tanah dan sebagian terbawa gelombang air
laut tersebut diperkirakan mencapai belasan triliyun rupiah. Korban gempa di aceh ini merupakan yang
terbesar di dunia.
Contoh Paragraf Penalaran
Deduktif
Kegiatan LKMSM (Latihan
Kepemimpinan dan Manajemen Siswa Muslim) pada bulan Ramadhan sangat meriah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Siswa-siswi Kota Depok yang diadakan di
sekolah SMAN 1 Depok.Dan yang dibimbing oleh Mahasiswa UI Depok. Semua
Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan tersebut sangat semangat apalagi para
Panitia dan Pembimbing sudah menyiapkan Hadiah dan Sertifikat untuk Siswa yang
berprestasi saat mengikuti acara.
Contoh Paragraf Sebab
- akibat
Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) diawali pada masa orde
baru. Pada ,masa itu, KKN mulai lahir, tumbuh menjadi besar dan menyebar ke
seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa indonesia. Penyebaran bagaikan virus
ganas,KKN merasuki berbagai lembaga eksekutif,legislatif dan yudikatif. Bahkan,
pada tahun 2004 ini begitu banyak kasus KKN di kalangan DPRD di berbagai daerah
terungkap. Akibatnya, begitu banyak masalah bangsa sulit teratasi. Misalnya
pencurian penebangan hutan secara liar hingga saat ini 2004 masih berlangsung.
Orang yang berakal sehat tidak percaya, pemerintah tidak mampu mengatasi
pencurian hutan, pencemaran lingkungan, narkoba dan lain-lain. Selain itu,
pertumbuhan ekonomi terlalu lambat, kepastian hukum tidak berlangsung
semestinya, kualitas SDM menjadi amat rendah di banding negara lain yang
dulunya di bawah kualitas bangsa indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar